KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua produsen nikel besar di tanah air, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah melaporkan hasil produksinya sepanjang tahun lalu. Lantas, bagaimana hasilnya? Di segmen nikel, ANTM mencatatkan peningkatan produksi bijih nikel sebesar 131% secara year-on-year (yoy) menjadi 11,0 juta wet metric ton (wmt). Sejalan dengan produksi, ANTM juga mencatat penjualan bijih nikel sebesar 7,6 juta wmt atau melesat 132% yoy. Namun, untuk segmen feronikel, angka produksi maupun volume penjualan ANTM pada tahun 2021 cenderung stagnan. Emiten pelat merah ini mencatatkan volume produksi feronikel sebesar 25.818 nikel dalam feronikel (TNi) atau menurun 0,67% secara yoy. Dari sisi penjualan, ANTM mencatatkan volume penjualan sebesar 25.992 TNi, naik tipis 0,7% secara yoy.
Antam (ANTM) dan Vale (INCO) Laporkan Produksi Nikel Sepanjang 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua produsen nikel besar di tanah air, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah melaporkan hasil produksinya sepanjang tahun lalu. Lantas, bagaimana hasilnya? Di segmen nikel, ANTM mencatatkan peningkatan produksi bijih nikel sebesar 131% secara year-on-year (yoy) menjadi 11,0 juta wet metric ton (wmt). Sejalan dengan produksi, ANTM juga mencatat penjualan bijih nikel sebesar 7,6 juta wmt atau melesat 132% yoy. Namun, untuk segmen feronikel, angka produksi maupun volume penjualan ANTM pada tahun 2021 cenderung stagnan. Emiten pelat merah ini mencatatkan volume produksi feronikel sebesar 25.818 nikel dalam feronikel (TNi) atau menurun 0,67% secara yoy. Dari sisi penjualan, ANTM mencatatkan volume penjualan sebesar 25.992 TNi, naik tipis 0,7% secara yoy.