KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pabrik feronikel yang berada di Halmahera Timur (Haltim) milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) direncanakan dapat mulai beroperasi pada semester II-2023. Hingga periode November 2022, kemajuan konstruksi pabrik feronikel Haltim berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) ini telah mencapai 98%. Sejalan dengan penyelesaian konstruksi dan commissioning pabrik, nantinya pabrik feronikel Haltim akan menambah portfolio total kapasitas produksi terpasang feronikel tahunan ANTM menjadi 40.500 TNi.
Saat ini, fase pengadaan listrik berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah dilaksanakan. Penyalaan pembangkit listrik tahap pertama sebesar 15 megawatts (MW) telah dimulai pada bulan Desember 2022. Selanjutnya proses penyalaan pembangkit listrik tahap kedua dengan daya total 75 MW direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2023 yang akan dilanjutkan dengan rangkaian fase commissioning pembangkit dan pabrik feronikel. Sebelumnya, telah dilakukan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) pasokan listrik pabrik feronikel Halmahera Timur antara ANTM dan PLN yang ditandatangani pada bulan Maret 2022. Baca Juga: Kinerja Antam (ANTM) Diprediksi Cemerlang di Tengah Ancaman Resesi 2023 “Melalui sinergi positif dan komitmen yang kuat antara ANTM dan PT PLN, implementasi PJBTL dapat terlaksana secara optimal guna mempercepat penyelesaian fase pembangunan Pabrik Feronikel Haltim,” kata Direktur Pengembangan Usaha Aneka Tambang, Dolok Robert Silaban, Rabu (4/1). Adapun penyelesaian proyek pembangunan Pabrik Feronikel Haltim ini merupakan inisiatif strategis ANTM dalam pengembangan berbasis hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas produk tambang serta memperkuat bisnis inti. Emiten pelat merah ini mencatatkan volume produksi unaudited feronikel ANTM tercatat sebesar 18.088 ton nikel dalam feronikel (TNi) per akhir September 2022. Jumlah ini menurun 5,27% dari capaian produksi unaudited periode sembilan bulan pertama 2021 sebesar 19.096 TNi. Pada periode kuartal III-2022, tingkat produksi unaudited feronikel ANTM tercatat sebesar 6.106 TNi, menurun 3,09% dari produksi kuartal kedua 2022 sebesar 6.301 TNi.
ANTM Chart by TradingView