Antam dan Bukit Asam belum berencana membeli Newmont



JAKARTA. Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Alwin Syah Loebis membantah ANTM akan mewakili pemerintah membeli 7% saham NNT. "Belum ada informasi dari pemerintah,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (22/12). Alwin juga mengatakan tahun ini tidak ada rencana ANTM untuk membeli saham NNT. "Enggak ada rencana,” ujarnya.

Alwin pun tidak mau berandai-andai, tapi kalau pun toh itu terjadi, pemerintah tidak bisa main paksa atau tunjuk saja. "Kita harus evaluasi dulu, pemerintah tidak bisa memaksa," tambahnya. Ada beberapa hal yang akan mereka evaluasi sebelum benar-benar mau mengambil saham NNT. "Nilainya strategis atau tidak, harga sekarang berapa, apa yang bisa kita lakukan dari saham itu, itu harus kita siapkan," jelasnya. Sementara Corporate Secretary PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Achmad Sudarto juga membantah kabar perusahaannya telah ditunjuk pemerintah untuk membeli 7 % saham NNT. "Belum ada informasi apa pun dari pemerintah terkait ini," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (22/12). Kalaupun Bukit Asam ditunjuk pemerintah, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu. "Harus ada studi dulu, apakah menguntungkan atau tidak, " ujarnya. Tapi yang pasti menurut Achmad, sesuai dengan kebijakan perusahaan, apabila melakukan PTBA akan mengakuisisi perusahaan mana pun, maka PT Bukit Asam harus menjadi pemegang saham mayoritas. "Kita ingin mayoritas supaya bisa mengontrol. Untuk saham Newmont, saya belum melakukan review apa pun tentang Newmont," elaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Djumyati P.