JAKARTA. Sepanjang tahun 2014, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) fokus melakukan eksplorasi pada komoditas emas, nikel dan bauksit. Total dana yang dihabiskan untuk eksplorasi hanya Rp 10.5 miliar. Angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan nilai eksplorasi tahun sebelumnya sebesar Rp 179,4 miliar. Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM dalam keterbukaan informasi, Sabtu (31/1) mengatakan sampai akhir tahun lalu, ANTM melakukan aktivitas eksplorasi emas di prospek Batangasai Jambi, Air Niru Bengkulu, Pongkor dan Papandayan Jawa Barat. Sementara eksplorasi nikel dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan ekplorasi bauksit dilakukan di daerah Tayan, Mempawah dan Landak, Kalimantan Barat. Target eksplorasi emas di Batangasai, Jambi adalah melokalisasi dan memastikan potensi dan model mineralisasi dengan melakukan pemetaan geologi detail, groundmagnet, studi struktur dan alterasi. Kegiatan eksplorasi emas di Air Niru, Bengkulu bertujuan melokalisasi penyebaran mineralisasi vein system melalui kegiatan pemetaan geologi semi detail, pemetaan geologi detail, puritan, percontoan, percontoan kimia batuan, petrografi, mineragrafi soil dan geofisika IP serta pengukuran hand auger. Kegiatan eksplorasi di area Pongkor, Jawa Barat meliputi kegiatan pemetaan geologi semi detail, bukaan, percontoan batuan dan core, pengukuran lintasan dan pemboran. Kegiatan eksplorasi emas di Papandayan, Jawa Barat bertujuan melokalisasi potensi sistem high sulphidation dan kemungkinan berkembangnya system porpiri. Kegiatan ini meliputi kegiatan pemetaan geologi detail, puritan, pengukuran dengan hand auger, percontohan test spectral geology, soil, batuan dan core serta pemerian inti bor. Eksplorasi Nikel di Pomala dilakukan untuk memperoleh sumber daya nikel untuk menunjang kelangsungan ore supply pabrik feronikel Pomalaa. Di wilayah ini, ANTAM melakukan pemboran single, pemetaan geologi semi detail, sample permukaan, percontoan core, core logging, pengukuran MC, pengukuran density, percontoan petrografi, pengukuran polygon, serta pengukuran grid. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antam fokus ekplorasi emas, nikel, bauksit di 2014
JAKARTA. Sepanjang tahun 2014, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) fokus melakukan eksplorasi pada komoditas emas, nikel dan bauksit. Total dana yang dihabiskan untuk eksplorasi hanya Rp 10.5 miliar. Angka ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan nilai eksplorasi tahun sebelumnya sebesar Rp 179,4 miliar. Tri Hartono, Sekretaris Perusahaan ANTM dalam keterbukaan informasi, Sabtu (31/1) mengatakan sampai akhir tahun lalu, ANTM melakukan aktivitas eksplorasi emas di prospek Batangasai Jambi, Air Niru Bengkulu, Pongkor dan Papandayan Jawa Barat. Sementara eksplorasi nikel dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan ekplorasi bauksit dilakukan di daerah Tayan, Mempawah dan Landak, Kalimantan Barat. Target eksplorasi emas di Batangasai, Jambi adalah melokalisasi dan memastikan potensi dan model mineralisasi dengan melakukan pemetaan geologi detail, groundmagnet, studi struktur dan alterasi. Kegiatan eksplorasi emas di Air Niru, Bengkulu bertujuan melokalisasi penyebaran mineralisasi vein system melalui kegiatan pemetaan geologi semi detail, pemetaan geologi detail, puritan, percontoan, percontoan kimia batuan, petrografi, mineragrafi soil dan geofisika IP serta pengukuran hand auger. Kegiatan eksplorasi di area Pongkor, Jawa Barat meliputi kegiatan pemetaan geologi semi detail, bukaan, percontoan batuan dan core, pengukuran lintasan dan pemboran. Kegiatan eksplorasi emas di Papandayan, Jawa Barat bertujuan melokalisasi potensi sistem high sulphidation dan kemungkinan berkembangnya system porpiri. Kegiatan ini meliputi kegiatan pemetaan geologi detail, puritan, pengukuran dengan hand auger, percontohan test spectral geology, soil, batuan dan core serta pemerian inti bor. Eksplorasi Nikel di Pomala dilakukan untuk memperoleh sumber daya nikel untuk menunjang kelangsungan ore supply pabrik feronikel Pomalaa. Di wilayah ini, ANTAM melakukan pemboran single, pemetaan geologi semi detail, sample permukaan, percontoan core, core logging, pengukuran MC, pengukuran density, percontoan petrografi, pengukuran polygon, serta pengukuran grid. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News