KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengeluarkan biaya sebesar Rp 4,04 miliar pada November 2018 untuk kegiatan eksplorasi. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan terhadap komoditas emas, nikel, dan bauksit. Kegiatan eksplorasi emas ANTM dilaksanakan di Pongkor, Cibaliung, dan tinjauan ke beberapa daerah prospek lainnya. "Di wilayah Pongkor kegiatan yang dilakukan melalui model geologi dan pemboran. Sedangkan di Cibaliung kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi dan pemboran inti. Total biaya eksplorasi preliminary emas ANTM pada November 2018 mencapai Rp 1,66 miliar," dalam keterangan yang dipublikasikan pada Kamis (13/12). Sementara untuk eksplorasi nikel juga tetep diteruskan di Pomalaa dan Tapunopaka, Waylukum. Total biaya eksplorasi komoditas nikel ini menghabiskan biaya Rp 2,16 miliar. Sedangkan untuk eksplorasi bauksit di daerah Mempawah menghabiskan dana sebesar Rp 225 juta. Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan rencana perusahaan untuk eksplorasi selalu dilakukan. "Sementara yang untuk Matarape dan Badohopi masih menunggu dikeluarkannya IUP eksplorasi oleh ESDM," katanya, Minggu (8/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antam keluarkan Rp 4,04 miliar untuk eksplorasi pada November 2018
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengeluarkan biaya sebesar Rp 4,04 miliar pada November 2018 untuk kegiatan eksplorasi. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan terhadap komoditas emas, nikel, dan bauksit. Kegiatan eksplorasi emas ANTM dilaksanakan di Pongkor, Cibaliung, dan tinjauan ke beberapa daerah prospek lainnya. "Di wilayah Pongkor kegiatan yang dilakukan melalui model geologi dan pemboran. Sedangkan di Cibaliung kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan geologi dan pemboran inti. Total biaya eksplorasi preliminary emas ANTM pada November 2018 mencapai Rp 1,66 miliar," dalam keterangan yang dipublikasikan pada Kamis (13/12). Sementara untuk eksplorasi nikel juga tetep diteruskan di Pomalaa dan Tapunopaka, Waylukum. Total biaya eksplorasi komoditas nikel ini menghabiskan biaya Rp 2,16 miliar. Sedangkan untuk eksplorasi bauksit di daerah Mempawah menghabiskan dana sebesar Rp 225 juta. Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan rencana perusahaan untuk eksplorasi selalu dilakukan. "Sementara yang untuk Matarape dan Badohopi masih menunggu dikeluarkannya IUP eksplorasi oleh ESDM," katanya, Minggu (8/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News