KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek PT Aneka Tambang Tbk memang sedang berlimpah. Salah satunya adalah membangun fasilitas pemurnian mineral mentah atau smelter nikel di wilayah Sorong, Papua Barat. Fasilitas smelter tersebut berfungsi mengolah bijih nikel produksi Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat. Aneka Tambang atau Antam menaksir, nilai investasi smelter untuk produksi nikel Pulau Gag bakal mencapai US$ 1 miliar. Kapasitasnya mencapai 400.000 ton nikel dan 500.000 ton stainless steel per tahun. Berdasarkan catatan KONTAN, target operasional proyek tersebut pada kuartal IV 2022. Hingga kini, Antam dalam tahap menggelar beauty contest atau lelang terbatas. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia itu berharap pengumuman pemenang lelang bisa dilakukan pada bulan ini. Sudah ada empat perusahaan yang mengikuti lelang smelter Pulau Gag. Tiga di antaranya adalah perusahaan asal Tiongkok. Satu lagi merupakan perusahaan asal Filipina.
Antam mencari mitra proyek smelter di Papua
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek PT Aneka Tambang Tbk memang sedang berlimpah. Salah satunya adalah membangun fasilitas pemurnian mineral mentah atau smelter nikel di wilayah Sorong, Papua Barat. Fasilitas smelter tersebut berfungsi mengolah bijih nikel produksi Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat. Aneka Tambang atau Antam menaksir, nilai investasi smelter untuk produksi nikel Pulau Gag bakal mencapai US$ 1 miliar. Kapasitasnya mencapai 400.000 ton nikel dan 500.000 ton stainless steel per tahun. Berdasarkan catatan KONTAN, target operasional proyek tersebut pada kuartal IV 2022. Hingga kini, Antam dalam tahap menggelar beauty contest atau lelang terbatas. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham ANTM di Bursa Efek Indonesia itu berharap pengumuman pemenang lelang bisa dilakukan pada bulan ini. Sudah ada empat perusahaan yang mengikuti lelang smelter Pulau Gag. Tiga di antaranya adalah perusahaan asal Tiongkok. Satu lagi merupakan perusahaan asal Filipina.