JAKARTA. Ekspansi bisnis batubara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak semulus yang direncanakan. Emiten yang biasa disebut Antam ini menunda rencana akuisisi tambang batubara baru. Kondisi industri batubara yang sedang tidak bergairah menjadi pemicunya. Antam, sejatinya, ingin mengakuisisi satu tambang batubara di tahun 2013 ini. Tapi, sekarang, "Kami fokus dulu saja pada tambang yang sudah ada. Akuisisi mungkin baru tahun depan," kata Tato Miraza, Direktur Utama Antam, beberapa waktu lalu. Antam, melalui anak usaha, PT Indonesia Coal Resources (ICR), sudah menguasai satu tambang batubara yang berlokasi di Sarolangun, Jambi. Antam membeli tambang ini seharga Rp 92,5 miliar pada Januari 2011.
Antam menunda akuisisi tambang batubara di 2013
JAKARTA. Ekspansi bisnis batubara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak semulus yang direncanakan. Emiten yang biasa disebut Antam ini menunda rencana akuisisi tambang batubara baru. Kondisi industri batubara yang sedang tidak bergairah menjadi pemicunya. Antam, sejatinya, ingin mengakuisisi satu tambang batubara di tahun 2013 ini. Tapi, sekarang, "Kami fokus dulu saja pada tambang yang sudah ada. Akuisisi mungkin baru tahun depan," kata Tato Miraza, Direktur Utama Antam, beberapa waktu lalu. Antam, melalui anak usaha, PT Indonesia Coal Resources (ICR), sudah menguasai satu tambang batubara yang berlokasi di Sarolangun, Jambi. Antam membeli tambang ini seharga Rp 92,5 miliar pada Januari 2011.