JAKARTA. Ekspansi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk mengembangkan proyek pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat akan tertunda. Antam masih bernegosiasi untuk mendapatkan pinjaman bank.Semula, Antam menargetkan masalah pendanaan bisa selesai akhir tahun ini. Namun, hingga kini, Japan Bank for International Corporation (JBIC), calon kreditur proyek itu, masih menimbang berapa dana yang bisa mereka kucurkan untuk proyek Tayan tersebut. "Kalau mundur, kami harapkan pendanaan ini bisa selesai awal 2009," kata Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis, kemarin (6/11).Awalnya, 65% proyek tersebut akan dibiayai melalui pinjaman bank. Sisanya dari setoran modal PT Indonesia Chemical Alumina. "Setelah closing, baru kami tahu berapa dana yang harus kami keluarkan dari ekuiti (modal)," ujar Alwin.
Antam Mungkin Tunda Proyek Pabrik Alumina
JAKARTA. Ekspansi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk mengembangkan proyek pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina di Tayan, Kalimantan Barat akan tertunda. Antam masih bernegosiasi untuk mendapatkan pinjaman bank.Semula, Antam menargetkan masalah pendanaan bisa selesai akhir tahun ini. Namun, hingga kini, Japan Bank for International Corporation (JBIC), calon kreditur proyek itu, masih menimbang berapa dana yang bisa mereka kucurkan untuk proyek Tayan tersebut. "Kalau mundur, kami harapkan pendanaan ini bisa selesai awal 2009," kata Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis, kemarin (6/11).Awalnya, 65% proyek tersebut akan dibiayai melalui pinjaman bank. Sisanya dari setoran modal PT Indonesia Chemical Alumina. "Setelah closing, baru kami tahu berapa dana yang harus kami keluarkan dari ekuiti (modal)," ujar Alwin.