JAKARTA. Negosiasi panjang PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam dengan PT Smelting Gresik dan PT Freeport Indonesia, akhirnya membuahkan hasil. Rabu (8/1) kemarin, ketiga perusahaan itu meneken kerjasama suplai anode slime untuk kebutuhan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) milik Antam di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Direktur Pengembangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Johan Nababan menjelaskan, kerjasama tersebut sebatas jual-beli bahan baku. Baik Smelting Gresik maupun Freeport Indonesia tak terlibat dalam pembangunan smelter berupa fasilitas pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR). Antam yang akan mengupayakan sendiri investasi PMR tersebut. Jadi, jalinan kerjasama ketiga perusahaan tadi akan berturutan. Gambarannya, Freeport sebagai produsen akan menyuplai konsentrat tembaga ke pabrik Smelting Gresik. Lantas, Smelting Gresik mengolah konsentrat menjadi tembaga. Namun, sebagai catatan saja, Freeport Indonesia adalah pemilik 25% saham Smelting Gresik.
Antam siapkan sumber emas baru
JAKARTA. Negosiasi panjang PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam dengan PT Smelting Gresik dan PT Freeport Indonesia, akhirnya membuahkan hasil. Rabu (8/1) kemarin, ketiga perusahaan itu meneken kerjasama suplai anode slime untuk kebutuhan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) milik Antam di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Direktur Pengembangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Johan Nababan menjelaskan, kerjasama tersebut sebatas jual-beli bahan baku. Baik Smelting Gresik maupun Freeport Indonesia tak terlibat dalam pembangunan smelter berupa fasilitas pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR). Antam yang akan mengupayakan sendiri investasi PMR tersebut. Jadi, jalinan kerjasama ketiga perusahaan tadi akan berturutan. Gambarannya, Freeport sebagai produsen akan menyuplai konsentrat tembaga ke pabrik Smelting Gresik. Lantas, Smelting Gresik mengolah konsentrat menjadi tembaga. Namun, sebagai catatan saja, Freeport Indonesia adalah pemilik 25% saham Smelting Gresik.