KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk menyerap 26% saham divestasi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) meredup. Emiten tambang mineral plat merah itu menilai, cadangan emas NHM yang beroperasi di Gosowong, Maluku Utara itu sudah terbatas. Alhasil, walau mendapatkan hak penawaran terlebih dulu atas saham yang dijual (rights of first refusal), namun Antam menganggap divestasi itu tak menarik lagi. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo. Baca Juga: Simak strategi Hexindo (HEXA) menghadapi penurunan penjualan alat berat tahun ini
Antam tak berminat, bagaimana nasib divestasi 26% saham Nusa Halmahera Minerals?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk menyerap 26% saham divestasi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) meredup. Emiten tambang mineral plat merah itu menilai, cadangan emas NHM yang beroperasi di Gosowong, Maluku Utara itu sudah terbatas. Alhasil, walau mendapatkan hak penawaran terlebih dulu atas saham yang dijual (rights of first refusal), namun Antam menganggap divestasi itu tak menarik lagi. Hal itu dikonfirmasi oleh Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo. Baca Juga: Simak strategi Hexindo (HEXA) menghadapi penurunan penjualan alat berat tahun ini