JAKARTA. Rupiah menguat tipis. Kemarin (12/6), nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 0,16% dibandingkan hari sebelumnya terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 11.790. Namun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,08% menjadi Rp 11.813. Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga, mengatakan, rupiah masih bergerak stabil. Penguatan tipis akibat koreksi yang sudah terlalu dalam pekan lalu, sehingga rupiah rebound, meskipun belum didukung sentimen yang kuat. Sentimen positif datang dari keputusan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate 7,5%. Kebijakan ini sudah sesuai prediksi. Selanjutnya, Mika bilang, pasar masih menunggu hasil pemilihan presiden (pilpres) periode tahun 2014-2019 dan juga Piala Dunia yang diselenggarakan di Brasil. "Dengan adanya kedua momentum tersebut pergerakan rupiah masih wait and see," ujar Mika.
Antara pilpres dan piala dunia
JAKARTA. Rupiah menguat tipis. Kemarin (12/6), nilai tukar rupiah di pasar spot terapresiasi 0,16% dibandingkan hari sebelumnya terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 11.790. Namun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia (BI) melemah 0,08% menjadi Rp 11.813. Mika Martumpal, Research and Strategy Head Treasury and Capital Market Bank CIMB Niaga, mengatakan, rupiah masih bergerak stabil. Penguatan tipis akibat koreksi yang sudah terlalu dalam pekan lalu, sehingga rupiah rebound, meskipun belum didukung sentimen yang kuat. Sentimen positif datang dari keputusan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate 7,5%. Kebijakan ini sudah sesuai prediksi. Selanjutnya, Mika bilang, pasar masih menunggu hasil pemilihan presiden (pilpres) periode tahun 2014-2019 dan juga Piala Dunia yang diselenggarakan di Brasil. "Dengan adanya kedua momentum tersebut pergerakan rupiah masih wait and see," ujar Mika.