JAKARTA. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar buka suara soal sejumlah kejanggalan dalam kasus pembunuhan pembunuhan bos PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain, termasuk soal caddy bernama Rani Juliani. Kasus yang menjerat Antasari sebagai terpidana dan membuatnya harus menjalani vonis penjara 18 tahun pada 2009 silam, selama ini diketahui publik akibat adanya cinta segitiga antara Antasari-Rani Juliani-Nasrudin. Namun, Antasari membantah. "Waktu persidangan hakim tanya, 'Apa betul ada cinta segitiga?' Saya jawab tidak ada," kata Antasari Azhar, dalam acara "Mata Najwa" yang ditayangkan Metro TV, Rabu (24/8) malam.
Antasari kemudian mengaku bahwa Rani merupakan orang yang menerornya sewaktu dia menjadi Ketua KPK. Hal itu kemudian diceritakan Antasari kepada Kapolri waktu itu, Bambang Hendarso Danuri (BHD). Namun, ketika itu Antasari bercerita kepada BHD secara informal, saat pertemuan supervisi dan koordinasi antara KPK-Polri-Kejaksaan. "Saya cerita, 'Sebagai pejabat negara ini banyak cara orang menjatuhkan kita. Ada yang jebak segala macam'," tutur Antasari. BHD kemudian menjawab, "Enggak bisa dong. Pejabat negara harus dilindungi". Dalam acara "Mata Najwa", Antasari kemudian mengaku bahwa orang yang menerornya adalah Rani Juliani. "Bukan Nasrudin yang meneror saya. Tapi seorang wanita," kata Antasari, yang kemudian mengaku bahwa itu adalah Rani. Antasari tidak menjelaskan teror apa yang disebut Rani. Namun, menanggapi itu, Antasari kemudian mau bertemu Rani Juliani di sebuah hotel. "Saya tidak pernah membantah saya pernah bertemu," ucap Antasari. "Kenapa di hotel, saya waktu itu Ketua KPK, saya tidak mungkin berada di tempat-tempat yang menjadi konsumsi publik," ucapnya. Dalam persidangan, disebut bahwa Rani menemui Antasari di kamar 803 Hotel Grand Mahakam, Jakarta pada Mei 2008. Dakwaan juga menyebut ada aktivitas seksual antara Rani dengan Antasari, hingga kemudian diketahui Nasrudin yang masuk ke dalam kamar hotel itu. Namun, Antasari membantah adanya aktivitas seksual di kamar itu. "Kami hanya ngobrol, jaraknya sama seperti saya dengan Anda (Najwa) saat ini," tutur Antasari. Menurut dia, ketika itu Rani mengaku akan menyampaikan pesan dari atasannya, dalam pekerjaan dia sebagai caddy. Dalam persidangan, disebutkan bahwa Rani menemui Antasari untuk menawarkan perpanjangan keanggotaan di padang golf Modern Land. Namun, menurut Antasari, saat bertemu Rani tidak menyampaikan pesan apapun.
"Lho kenapa begitu? Saya bilang, 'Saya ini sibuk'. Kalau begitu apa bukan menjebak namanya?" tutur Antasari. Antasari pun mengaku baru tahu bahwa Rani adalah istri ketiga Nasrudin dalam persidangan. Karena itu Antasari mengaku heran soal tuduhan ada cinta segitiga. "Dia bilang kepada hakim, 'Pak Antasari ini kayaknya naksir saya'. Itu kan GR namanya," ucap Antasari. (Bayu Galih) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie