Anti Kebobolan Data-Saldo, Ikuti 7 Tips Aman Bertransaksi via Mobile Banking



MOMSMONEY.ID - Masih takut menggunakan Mobile Banking untuk bertransaksi? Simak tips aman bertransaksi via mobile banking berikut ini.

Melansir Permata Bank, mobile banking adalah salah satu layanan perbankan yang dilakukan melalui aplikasi mobile. Sayangnya, masih ada banyak orang yang ragu menggunakan layanan yang satu ini.

Beberapa alasan di antaranya mulai dari ponsel yang sudah kuno hingga takut diretas oleh hacker.


Namun, Anda tak perlu meragukan bertransaksi pakai mobile banking, sebab adan beberapa tips aman menggunakannya. Apa sajakah itu? Simak yang berikut ini.

Ubah password berkala

Ubah password secara berkala menjadi salah satu jurus penting dan aman saat bertransaksi pakai mobile banking. Pergantian password ini dilakukan agar Anda dapat menjamin kerahasiaan & data Anda.

Melansir dari Permata Bank, lakukan pergantian password sebulan sekali. Tapi jangan sampai lupa password terbarumu, ya!

Baca Juga: Syarat hingga Cara Buka Rekening LINE Bank secara Online

Update aplikasi secara berkala

Tips aman bertransaksi pakai mobile banking bisa dengan melakukan update aplikasi secara berkala. Gunanya agar berbagai fitur di dalamnya, termasuk fitur keamanan pengguna, dapat terjamin karena ditingkatkan secara terus menerus.

Meski proses update cukup memakan waktu bagi Anda yang tak mau ribet, namun bagaimanapun juga langkah ini menjadi salah satu tips penting demi keamaan data di mobile banking.

Melansir Danamon, Anda juga wajib memasang aplikasi antivirus pada HP untuk mencegah adanya kebocoran data melalui virus yang disusupkan dan tak terdeteksi.

Baca Juga: Kiat Menabung Valas Buat Dana Jalan-Jalan Ke Luar Negeri

Matikan WiFi sejenak

Ingin aman bertransaksi pakai mobile banking? Coba matikan WiFi dan gunakan hanya data seluler Anda sendiri.

Bagaimanapun juga WiFi dapat meningkatkan risiko kebobolan data lebih tinggi daripada jenis koneksi internet lainnya. Pasalnya, WiFi digunakan oleh banyak orang secara umum sehingga memudahkan orang melancarkan niat jahatnya membobol uang nasabah lewat mobile banking.

Terlebih jika WiFi yang Anda gunakan merupakan jenis WiFi umum yang dapat diakses banyak orang tanpa ataupun menggunakan password.

Cek saldo berkala

Mengecek saldo secara berkala dan mencatatnya rutin akan membuatmu mudah mengetahui apakah ada kebobolan data maupun saldo lewat mobile banking.

Baca Juga: Makin Lengkap, Blu by BCA Digital Tambahkan FItur Asuransi di Aplikasinya

Lakukan proses autentifikasi

Tips aman bertransaksi pakai mobile banking dapat terjamin jika Anda mengaktifkan layanan/fitur autentifikasi.

Fitur ini dapat menjamin keamanan data, saldo, serta jalannya transaksi yang dilakukan nasabah dengan melakukan verifikasi setiap kali akan melakukan transaksi.

Menggunakan aplikasi Jailbreak

Suka mengunduh aplikasi baru di PlayStore/App Store? Atau Anda suka mengunduh & memodifikasi aneka tema & tampilan yang tak ada pada layanan bawaan android/iOS? Berhati-hatilah terhadap jailbreak atau jailbreaking.

Melansir dari Bank Sinarmas, Jailbreak merupakan suatu keadaan dimana batasan pada iOS dibuka paksa sehingga pengguna ponsel dapat dengan bebas menggunakannya.

Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan untuk Beli Rumah KPR Sebelum Usia 30 Tahun

Pada Android, metode ini dikenal sebagai istilah rooting atau cara illegal yang digunakan oleh pengguna ponsel dalam mengelola HP.

Proses rooting maupun jailbreaking membuat pengguna HP dapat mengunduh maupun menggunakan berbagai fitur yang seharusnya dilarang oleh pembuat HP. Metode ini membuat fitur bawaan keamanan ponsel jadi tak terlalu berfungsi. Alhasil, HP Anda akan lebih mudah dibobol, termasuk aplikasi Mobile Banking.

Maka dari itu, apabila ingin aman bertransaksi pakai mobile banking, jangan melakukan jailbreaking. Sebab data Anda sangat mahal harganya. Terlebih jika saldo rekening Anda yang nantinya malah jadi sasaran para hacker untuk dibobol.

Baca Juga: Begini Cara Menjalani Frugal Living, Tetap Bisa Jajan Hemat

Jangan pakai ponsel orang lain

Saat bertransaksi pakai mobile banking, Anda pasti akan memasukkan berbagai data vital di dalamnya.

Apabila Anda memakai ponsel orang lain untuk melakukan transaksi via mobile banking, maka seluruh data Anda akan terekam. Alhasil, bisa saja saldo Anda akan dikuras habis atau malah data-data Anda akan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Itulah berbagai tips aman bertransaksi pakai Mobile Banking. Jangan ragu untuk menggunakan aplikasi mobile banking. Karena sistem ini memudahkan para nasabah bertransaksi kapanpun tanpa harus keluar rumah. Jangan khawatir, keamanan data & saldo dapat dijamin selama Anda melakukan sederet tips di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti