KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak faktor yang berpengaruh pada respons antibodi terhadap vaksin Covid-19. Mulai dari usia, gen, penyakit bawaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Saat respons antibodi terhadap vaksin turun, efikasi vaksin juga dapat mengalami gangguan. Sayangnya, ada satu hal lagi yang dapat menurunkan respons antibodi dan tak disadari oleh banyak orang. Melansir Best Life (bestlifeonline.com), stres dapat mengganggu perkembangan antibodi terhadap patogen. Para peneliti dari Ohio State University mengatakan bahwa tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk antibodi setelah disuntik vaksin Covid-19 saat Anda mengalami stres tinggi. Selain itu, stres saat divaksin juga dapat menurunkan daya tahan vaksin.
Antibodi terhadap vaksin Covid-19 bisa turun gara-gara stres
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada banyak faktor yang berpengaruh pada respons antibodi terhadap vaksin Covid-19. Mulai dari usia, gen, penyakit bawaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Saat respons antibodi terhadap vaksin turun, efikasi vaksin juga dapat mengalami gangguan. Sayangnya, ada satu hal lagi yang dapat menurunkan respons antibodi dan tak disadari oleh banyak orang. Melansir Best Life (bestlifeonline.com), stres dapat mengganggu perkembangan antibodi terhadap patogen. Para peneliti dari Ohio State University mengatakan bahwa tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk antibodi setelah disuntik vaksin Covid-19 saat Anda mengalami stres tinggi. Selain itu, stres saat divaksin juga dapat menurunkan daya tahan vaksin.