MEDAN. Dua jalan tol proyek strategis nasional di Sumatera Utara yaitu Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi serta Jalan Tol Medan - Binjai ditargetkan selesai dan dapat dioperasikan pada 2017 ini.

Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi meminta semua stakeholder terkait agar berupaya maksimal menuntaskan pengerjaaan kedua ruas jalan tol tersebut sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat pada mudik Lebaran nanti.

"Kami minta semua stakeholder proaktif dan berupaya maksimal untuk menuntaskan pembangunan ini, khususnya untuk pembebasan lahan. Permasalahan pembebasan lahan menjadi faktor utama yang masih terus diselesaikan, juga persoalan hukum, sosial, teknis dan pemerintahan," kata Gubernur, Senin (6/3).

Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi terbagi atas tujuh seksi dengan perkembangan pengadaan lahan yang bervariasi.

Untuk Seksi 1A (Tanjungmorawa - Tanjungbaru) pengadaaan lahan hingga saat ini mencapai 74,72%. Seksi 1B (Tanjungmorawa A-Junction Lubukpakam - Interchange Paluhkemiri) mencapai 99,03%.

Seksi II (Interchange Paluhkemiri - Junction Kualanamu) sudah 100%. Untuk Seksi III (Parbarakan - Lubukpakam) pengadaan lahan mencapai 99,95%. Seksi IVA (Lubukpakam - Adolina) mencapai 92,20%, sedangkan Seksi IVB (Adolina -Perbaungan) mencapai 94,06%.

Untuk Seksi V (Perbaungan - Telukmengkudu) pembebasan lahan mencapai 92,76%, untuk Seksi VI (Telukmengkudu - Seirampah) mencapai 91,59% dan Seksi VII (Seirampah - Tebingtinggi) baru mencapai 43,76%.

"Saya harap kita semua dapat bersinergi dan proaktif untuk pembangunan ini," tegas Erry. (Mei Leandha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia