KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tetap memupuk pencadangan ketika kondisi ekonomi mulai membaik. Hal ini dilakukan sektor perbankan guna mengantisipasi risiko kredit macet akibat pandemi Covid-19. PT Bank Mandiri Tbk, misalnya, berhasil menjaga kualitas kredit. Per 30 September 2021, posisi non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil menurun 37 basis poin (bps) yoy ke level 2,96%. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, meski NPL relatif turun, perseroan tetap terus meningkatkan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01%.
Antipasi risiko kredit, bank terus pupuk pencadangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tetap memupuk pencadangan ketika kondisi ekonomi mulai membaik. Hal ini dilakukan sektor perbankan guna mengantisipasi risiko kredit macet akibat pandemi Covid-19. PT Bank Mandiri Tbk, misalnya, berhasil menjaga kualitas kredit. Per 30 September 2021, posisi non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi berhasil menurun 37 basis poin (bps) yoy ke level 2,96%. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, meski NPL relatif turun, perseroan tetap terus meningkatkan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01%.