KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa negara produsen gandum mulai melakukan pelarangan ekspor komoditi tersebut. Di antaranya, Kazakhstan, Kirgistan, India, Afghanistan, Algeria, Kosovo, Serbia dan Ukraina. Bahkan India, Afganistan, Algeria, Kosovo, Serbia dan Ukraina melarang ekspor gandum hingga akhir tahun ini. Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Ismail Wahab, mengatakan, jika jagung dan kedelai dapat dilakukan pengembangan budidaya di dalam negeri. Maka berbeda dengan gandum, Ia menyebut pemerintah telah mencoba melakukan budidaya namun kondisi Indonesia memang tidak cocok ditanami komoditas tersebut. Oleh karenanya diperlukan tanaman pangan substitusi dari gandum yang dapat dikembangkan di Indonesia.
Antisipasi Ancaman Krisis Pangan Global, Kementan Siapkan Substitusi Gandum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa negara produsen gandum mulai melakukan pelarangan ekspor komoditi tersebut. Di antaranya, Kazakhstan, Kirgistan, India, Afghanistan, Algeria, Kosovo, Serbia dan Ukraina. Bahkan India, Afganistan, Algeria, Kosovo, Serbia dan Ukraina melarang ekspor gandum hingga akhir tahun ini. Direktur Serealia, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Ismail Wahab, mengatakan, jika jagung dan kedelai dapat dilakukan pengembangan budidaya di dalam negeri. Maka berbeda dengan gandum, Ia menyebut pemerintah telah mencoba melakukan budidaya namun kondisi Indonesia memang tidak cocok ditanami komoditas tersebut. Oleh karenanya diperlukan tanaman pangan substitusi dari gandum yang dapat dikembangkan di Indonesia.