JAKARTA. Musim hujan tiba, musibah banjir mengintai beberapa kota. Perusahaan asuransi kerugian pun mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi bahkan dana untuk membayar klaim asuransi yang diajukan para nasabahnya. PT Adira PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), misalnya, telah menyiapkan sebuah tim khusus untuk menangani banjir yang menimpa nasabahnya.Menurut Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Insurance, tim khusus ini nantinya akan bergerak cepat untuk mengantisipasi jika nantinya ada pelaporan dari nasabah bila terjebak banjir. Untuk langkah awal Adira Insurance sudah melayangkan pesan singkat (SMS) kepada terhadap bahaya banjir. "Tim khusus ini nantinya akan menyediakan mobil derek bila kendaraan nasabah terjebak banir atau menyediakan daerah evakuasi untuk kendaraan bermotor milik nasabah selama banjir," ujarnya. Selain itu, lanjut Willy, untuk mengantisipasi munculnya klaim banjir pihaknyanya sudah menghubungi perusahaan reasuransi untuk meningkatkan kapasitas pertanggungan catastrophe (bencana). "Biar nantinya semua resiko yang timbul bisa ditutupi dan bisa membayar klaim nasabah," tambahnya.Untuk mengantisipasi klaim banjir yang muncul, Adira Insurance sudah menyiapkan dana sebesar Rp 35-40 miliar per bulan. Dana ini berasal dari dana investasi Adira Insurance yang ditaruh di deposito. "Setiap bulan kami menangani 2.000 klaim atau setara dengan Rp 35 miliar, untuk mengantisipasi banjir tahunan dana klaim yang kami siapkan kami naikkan sebesar 10% dari pembayaran klaim normal," ujarnya. Sekitar 60% investasi Adira Insurance dibenamkan dalam depositoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antisipasi banjir, Adira siapkan dana Rp 40 miliar
JAKARTA. Musim hujan tiba, musibah banjir mengintai beberapa kota. Perusahaan asuransi kerugian pun mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi bahkan dana untuk membayar klaim asuransi yang diajukan para nasabahnya. PT Adira PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), misalnya, telah menyiapkan sebuah tim khusus untuk menangani banjir yang menimpa nasabahnya.Menurut Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Insurance, tim khusus ini nantinya akan bergerak cepat untuk mengantisipasi jika nantinya ada pelaporan dari nasabah bila terjebak banjir. Untuk langkah awal Adira Insurance sudah melayangkan pesan singkat (SMS) kepada terhadap bahaya banjir. "Tim khusus ini nantinya akan menyediakan mobil derek bila kendaraan nasabah terjebak banir atau menyediakan daerah evakuasi untuk kendaraan bermotor milik nasabah selama banjir," ujarnya. Selain itu, lanjut Willy, untuk mengantisipasi munculnya klaim banjir pihaknyanya sudah menghubungi perusahaan reasuransi untuk meningkatkan kapasitas pertanggungan catastrophe (bencana). "Biar nantinya semua resiko yang timbul bisa ditutupi dan bisa membayar klaim nasabah," tambahnya.Untuk mengantisipasi klaim banjir yang muncul, Adira Insurance sudah menyiapkan dana sebesar Rp 35-40 miliar per bulan. Dana ini berasal dari dana investasi Adira Insurance yang ditaruh di deposito. "Setiap bulan kami menangani 2.000 klaim atau setara dengan Rp 35 miliar, untuk mengantisipasi banjir tahunan dana klaim yang kami siapkan kami naikkan sebesar 10% dari pembayaran klaim normal," ujarnya. Sekitar 60% investasi Adira Insurance dibenamkan dalam depositoCek Berita dan Artikel yang lain di Google News