KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menggarap proyek strategi nasional (PSN) National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) pada Tahap 6 Paket 4. Proyek tersebut berlokasi Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara, dan di Kali Dadap, Kabupaten Tangerang.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, salah satu PSN dari Kementerian PUPR ini merupakan proyek pembangunan tanggul pantai yang bertujuan untuk menanggulangi banjir rob akibat naiknya permukaan air.

Proyek ini juga untuk memberikan perlindungan jangka panjang khususnya bagi masyarakat pesisir yang paling terdampak,” ujar dia dalam siaran pers, Selasa (6/2).

Dalam proyek ini, WIKA tergabung dalam konsorsium bersama Hutama Karya KSO dengan porsi WIKA sebesar Rp 163,5 miliar. Porsi itu untuk lingkup pembangunan tanggul pengaman pantai di Pesisir Teluk Jakarta sepanjang 2,58 km dan sejumlah rumah pompa yang tersebar pada beberapa wilayah. 

Baca Juga: WIKA Gelar RUPSU Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I 2020, Ini Hasilnya

Pompa dengan kekuatan 100 liter/detik dan pompa dengan kekuatan 300 liter per detik dibangun pada kawasan yang mencakup daerah Kecamatan Kosambi. Lalu, ada dua unit pompa dengan kekuatan 500 liter per detik dibangun untuk cakupan daerah Kecamatan Penjaringan. 

“Pengalaman yang sama pernah dilakukan oleh WIKA pada saat menyelesaikan pembangunan  Rumah Pompa Sentiong di Ancol, Jakarta Utara yang memiliki kapasitas 50 ribu liter per detik,” ungkapnya.

Di samping itu, WIKA turut membangun sejumlah fasilitas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Di antaranya adalah membangun Dermaga sebagai akses para nelayan serta ruang landscape yang dapat berfungsi sebagai tempat olahraga maupun sarana dan prasarana lainnya. 

Agung menuturkan, untuk mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR, WIKA tetap memastikan proyek ini dikerjakan dengan kualitas yang optimal dan waktu yang tepat.

Baca Juga: Upaya Restrukturisasi Utang, WIKA Kembali Gelar RUPO dan RUPSU

Di tengah proses restrukturisasi utang, WIKA mengupayakan penyelesaian seluruh PSN yang diamanahkan agar bisa selesai tepat waktu. “Sehingga, WIKA mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholders dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas,” tuturnya.

Sejalan dengan itu, pembangunan proyek ini juga melibatkan dukungan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) sebagai entitas anak untuk memasok hingga melakukan pemancangan tiang spun pile. 

“Dalam proses pemancangannya, WIKA Beton menggunakan teknologi inner bore, yang menjadikan prosesnya menjadi lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara, polusi suara, dan minim getaran,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati