KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena cuaca ekstrem El Nino berpotensi menyebabkan kekeringan lahan pertanian hingga seluas 560.000-870.000 hektare. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi saat cuaca normal. Saat cuaca normal ada 200.000 hektare lahan yang kekeringan. "Setiap kejadian El Nino ekstrem berpotensi menyebabkan kekeringan 560.000 sampai 870.000 hektare, sedangkan pada tahun normal hanya 200.000 hektare," kata Syahrul dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (13/6).
Antisipasi Dampak Buruk El Nino, Kementan Lakukan Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena cuaca ekstrem El Nino berpotensi menyebabkan kekeringan lahan pertanian hingga seluas 560.000-870.000 hektare. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi saat cuaca normal. Saat cuaca normal ada 200.000 hektare lahan yang kekeringan. "Setiap kejadian El Nino ekstrem berpotensi menyebabkan kekeringan 560.000 sampai 870.000 hektare, sedangkan pada tahun normal hanya 200.000 hektare," kata Syahrul dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (13/6).