Antisipasi dampak Covid-19, Bussan Auto Finance beri bantuan pendidikan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aspek pendidikan ikut terimbas pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan anak didik belajar dari rumah mulai dari tingkat TK hingga universitas. Kondisi ini lantas menimbulkan permasalahan baru yaitu meningkatnya ketimpangan akses pendidikan antar daerah di Indonesia.

Guna mengantisipasi hal itu, PT Bussan Auto Finance (BAF) memberikan bantuan kepada anak-anak Indonesia berupa perbaikan sarana prasarana sekolah, asrama maupun TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an).

"Kami juga membantu alat perlengkapan sekolah, penyediaan fasilitas sanitasi, sarana cuci tangan untuk kebersihan dan kesehatan anak, serta bantuan sembako bagi panti asuhan," kata Presiden BAF Lynn Ramli dalam keterangan pers, Jumat (18/9). 


Bantuan bertajuk BAF Caring for Children ini merupakan bagian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk menyambut ulang tahun BAF yang ke-23. Kegitan digelar serentak di 23 kota di Indonesia seperti Langsa, Batam, Pontianak, Lombok, Ambon, Jambi dan lainnya. 

Baca Juga: SEMARAK BAF 23 TAHUN HUT ke-23, BAF Berbagi Keceriaan di Tengah Pandemi

Ia berharap bantuan tersebut dapat mendorong semangat anak-anak Indonesia untuk tetap melanjutkan pendidikannya di tengah pandemi Covid-19. Sekaligus meringankan beban anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan. 

BAF juga memberikan donasi senilai Rp 200 juta  dalam penutupan acara BAF Lions Virtual Run 2020 yang bertajuk Run for Vision dan diselenggarakan pada akhir acara September ini. 

"Donasi akan diserahkan kepada Yayasan Lions Indonesia untuk kemudian disalurkan sebagai bantuan bagi anak-anak Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan penglihatan," ungkapnya. 

Menurutnya, perusahaan rutin menyelenggarakan kegiatan CSR setiap tahun sebagai wujud komitmen serta kepedulian perusahaan terhadap kehidupan sosial ekonomi di masyarakat.

Selanjutnya: Siap bayar obligasi, Pefindo tegaskan rating idAA untuk Bussan Auto Finance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi