KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap stabilitas harga pangan khususnya beras, Perum Bulog menggelontorkan beras medium secara masif melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. Dari awal tahun sampai dengan tanggal 6 Agustus, realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 500.000 ton.
Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Bulog Gelontorkan Beras Operasi Pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap stabilitas harga pangan khususnya beras, Perum Bulog menggelontorkan beras medium secara masif melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen. Dari awal tahun sampai dengan tanggal 6 Agustus, realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 500.000 ton.