Antisipasi Dampak Omicron, Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk mengatasi merebaknya varian Omciron. Satgas Covid-19 mencatat, ada tambahan 46.843 kasus baru corona pada 9 Februari 2022. 

Dengan demikian total ada 4.626.936 kasus Covid-19 di Indonesia pada 9 Februari 2022.

“Di 2022 ini target kita menghadapi Covid-19 akan lebih fleksibel, sehingga di Februari 2022 akan melakukan front loading penyaluran perlindungan masyarakat,” tutur Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam bincang bersama media, Kamis (10/2).


Percepatan strategi front loading dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan program keluarga harapan (PKH) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Jokowi Puji MK yang Cepat Melakukan Tranformasi Peradilan ke Digital

Selain itu, program kartu sembako juga dipercepat dengan target kepada 18,8 juta KPM yang diberikan masing-masing Rp 200.000.

Selain itu, percepatan bansos juga diberikan kepada pedagang kaki lima (PKL) dan Warung sebesar Rp 600.000 dengan target 1 juta penerima. Kemudian, penyaluran BLT Dana Desa juga dipercepat dengan target 8 juta KPM.

Lalu, ada pula percepatan penyaluran Kartu Pra Kerja dan diprioritaskan kepada sektor-sektor yang paling terdampak dan pada level PPKM yang lebih tinggi.

Baca Juga: Inilah Program Bansos yang Akan Terus Berlanjut di 2022

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah melakukan percepatan bansos di beberapa daerah oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sata berkunjung ke beberapa daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli