KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk mengantisipasi dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait payung hukum persiapan anggaran tersebut. "Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi," kata Ganjar, Kamis (21/1). Ganjar meminta beberapa mata anggaran dilakukan penyesuaian rasionalisasi untuk mengantisipasi adanya dampak PPKM. "Saya minta minimal Rp 1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan, tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu," sebut dia.
Antisipasi dampak PPKM, Ganjar ajukan tambahan anggaran Rp 1 triliun
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk mengantisipasi dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait payung hukum persiapan anggaran tersebut. "Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi," kata Ganjar, Kamis (21/1). Ganjar meminta beberapa mata anggaran dilakukan penyesuaian rasionalisasi untuk mengantisipasi adanya dampak PPKM. "Saya minta minimal Rp 1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan, tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu," sebut dia.