KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai menyiapkan strategi menghadapi rencana The Fed melakukan pengetatan kebijakan moneter. Langkah tapering off ini bakal berdampak pada stabilitas pasar keuangan Indonesia termasuk harga dan yield surat berharga negara (SBN). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pun telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap portofolio surat berharga yang dimiliki termasuk SBN. Henry Panjaitan. Direktur Treasury dan International Bank BNI bilang melakukan strategi reprofiling surat berharga yaitu shortening duration atau penempatan dana pada SBN tenor pendek dengan risiko mark-to-market yang lebih rendah dan terukur. “Selain itu, penempatan pada obligasi korporasi juga cukup menjanjikan karena memberikan yield yang relatif lebih tinggi dibanding SBN. Namun hal ini perlu dilakukan dengan sangat selektif mengingat potensi risiko obligasi korporasi yang lebih tinggi,” ujar Henry kepada Kontan.co.id pada Selasa (24/8).
Antisipasi dampak tapering off The Fed, BNI lakukan reprofiling SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mulai menyiapkan strategi menghadapi rencana The Fed melakukan pengetatan kebijakan moneter. Langkah tapering off ini bakal berdampak pada stabilitas pasar keuangan Indonesia termasuk harga dan yield surat berharga negara (SBN). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pun telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap portofolio surat berharga yang dimiliki termasuk SBN. Henry Panjaitan. Direktur Treasury dan International Bank BNI bilang melakukan strategi reprofiling surat berharga yaitu shortening duration atau penempatan dana pada SBN tenor pendek dengan risiko mark-to-market yang lebih rendah dan terukur. “Selain itu, penempatan pada obligasi korporasi juga cukup menjanjikan karena memberikan yield yang relatif lebih tinggi dibanding SBN. Namun hal ini perlu dilakukan dengan sangat selektif mengingat potensi risiko obligasi korporasi yang lebih tinggi,” ujar Henry kepada Kontan.co.id pada Selasa (24/8).