LONDON. Investor nampaknya mengantisipasi rilis data kepercayaan bisnis Jerman, yang diprediksi bakal memburuk. Akibatnya, pasar saham Eropa terkulai pada pembukaan perdagangan hari ini (22/6).Indeks Stoxx Europe 600 melorot 0,8% ke level 246,38 pada pukul 08.03 waktu London. Meski begitu, jika dihitung dalam sepekan ini, indeks acuan saham Benua Biru itu masih rebound 0,9%. Ini berkat hasil pemilu di Yunani, di mana partai pro-bailout memenangkan mayoritas suara.Adapun, beberapa bursa utama, seperti DAX dibuka jatuh 0,77% pada hari ini. Lalu, indeks FTSE 100 terpapas 0,99%, dan indeks Stoxx 50 melemah 0,37%. Koreksi di pasar Eropa ini mengekor jebloknya bursa saham di kawasan Asia.Hari ini, The Ifo Institute akan merilis salah satu indikator ekonomi Jerman. Para ekonom memprediksi, indeks kepercayaan bisnis di negara tersebut akan merosot ke level 105,6 per Juni, dari bulan sebelumnya 106,9. Itu merupakan level terendah dalam dua tahun terakhir.Di sisi lain, kemarin, The Federal Reserve memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman untuk tahun ini. Kabar ini memicu kecemasan di kalangan investor."Kita akan berada dalam lingkungan dengan pertumbuhan sangat rendah di masa mendatang, dengan tingkat bunga rendah dan banyak faktor politik yang memicu volatilitas," kata Lucy MacDonald, kepala investasi pasar global di RCM Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antisipasi data Jerman, bursa Eropa terkulai
LONDON. Investor nampaknya mengantisipasi rilis data kepercayaan bisnis Jerman, yang diprediksi bakal memburuk. Akibatnya, pasar saham Eropa terkulai pada pembukaan perdagangan hari ini (22/6).Indeks Stoxx Europe 600 melorot 0,8% ke level 246,38 pada pukul 08.03 waktu London. Meski begitu, jika dihitung dalam sepekan ini, indeks acuan saham Benua Biru itu masih rebound 0,9%. Ini berkat hasil pemilu di Yunani, di mana partai pro-bailout memenangkan mayoritas suara.Adapun, beberapa bursa utama, seperti DAX dibuka jatuh 0,77% pada hari ini. Lalu, indeks FTSE 100 terpapas 0,99%, dan indeks Stoxx 50 melemah 0,37%. Koreksi di pasar Eropa ini mengekor jebloknya bursa saham di kawasan Asia.Hari ini, The Ifo Institute akan merilis salah satu indikator ekonomi Jerman. Para ekonom memprediksi, indeks kepercayaan bisnis di negara tersebut akan merosot ke level 105,6 per Juni, dari bulan sebelumnya 106,9. Itu merupakan level terendah dalam dua tahun terakhir.Di sisi lain, kemarin, The Federal Reserve memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Jerman untuk tahun ini. Kabar ini memicu kecemasan di kalangan investor."Kita akan berada dalam lingkungan dengan pertumbuhan sangat rendah di masa mendatang, dengan tingkat bunga rendah dan banyak faktor politik yang memicu volatilitas," kata Lucy MacDonald, kepala investasi pasar global di RCM Ltd.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News