KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah mitigasi El-Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan gerakan nasional (gernas) tanam padi 500.000 hektare di 10 provinsi di Indonesia. Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Serelia Kementerian Pertanian Gandi Purnama mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November 2023 yang akan datang. "500.000 ribu hektare itu kita bisa menjaga ketersedian 1,5 juta beras," kata Gandi dalam dalam FGD antisipasi menghadapi kemarau dan bencana kekeringan tahun 2023, Senin (7/8).
Antisipasi Efek El-Nino, Kementan Buat Gerakan Tanam Padi 500.000 Hektare
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai langkah mitigasi El-Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan gerakan nasional (gernas) tanam padi 500.000 hektare di 10 provinsi di Indonesia. Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Serelia Kementerian Pertanian Gandi Purnama mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November 2023 yang akan datang. "500.000 ribu hektare itu kita bisa menjaga ketersedian 1,5 juta beras," kata Gandi dalam dalam FGD antisipasi menghadapi kemarau dan bencana kekeringan tahun 2023, Senin (7/8).