KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mengantisipasi permintaan yang berfluktuatif dari pelanggan. Emiten yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan ini pun menyiapkan armada sebagai bentuk persediaan.

Corporate Secretary Transkon Jaya Alexander Syauta menyampaikan, pihaknya memahami bahwa unit kendaraan yang dimiliki perusahaan sangat mempengaruhi kegiatan operasional secara keseluruhan. Selain memastikan kualitas kendaraan yang ditawarkan kepada pelanggan, ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan kendaraan juga mesti dipastikan berjalan tanpa kendala.

"Karena permintaan kendaraan dari pelanggan bersifat fluktuatif, tidak dapat selalu diprediksi secara pasti kapan permintaan sewa akan datang, dan berapa jumlah yang dibutuhkan. Sehingga agar dapat terus memenuhi permintaan pelanggan tanpa kendala, Transkon Jaya menyediakan 100 unit kendaraan sebagai stock persediaan," ujar Alexander dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/12).

Berdasarkan evaluasi dari pengalaman sebelumnya, Alexander menyebut langkah ini dilakukan untuk meminimalisasi risiko, juga mengantisipasi tidak tersedianya unit ketika mendapatkan permintaan dari pelanggan. Dengan memperhatikan jumlah persediaan kendaraan yang ada, TRJA berharap strategi ini bisa memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.

Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana (PMMP) raup laba US$ 8,5 juta hingga kuartal III

"Dimulai dari rasa kepuasan pelanggan karena permintaan mereka selalu terpenuhi, dan terbangunnya rasa percaya dan loyalitas pelanggan. Hal tersebut nantinya juga berdampak pada meningkatnya kinerja perusahaan dan terbentuknya citra positif di mata pelanggan," ujar Alexander.

Sebelumnya, Alexander memastikan bahwa TRJA menaruh perhatian besar terhadap kualitas kendaraan yang dikelola, sembari berupaya menunjukkan keunggulan dan meningkatkan kualitas armada yang dimiliki.

TRJA menyediakan fasilitas service terhadap kendaraan yang disewakan, fasilitas perbaikan di setiap lokasi pertambangan pelanggan, juga kemampuan menjangkau wilayah terpencil dan modifikasi kendaraan sesuai kebutuhan kegiatan usaha pelanggan.

Di sisi lain, jenis bisnis yang dilayani TRJA juga terus berkembang ke banyak sektor industri. Meliputi batubara, nikel, mineral, emas, dan infrastruktur. Jangkauan wilayah juga kian luas mulai dari Kalimantan, Sumatera, Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi