KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, untuk antisipasi adanya force majeure atau kejadian yang tidak diinginkan dalam distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia, telah disiapkan 15% vaksin cadangan. "Kalau ini misalnya hasil reject atau force majeure atas delivery vaksin, untuk reject kita masih ada cadangan vaksin sebesar 15%. Kemudian force majeure atas delivery vaksin akan dilakukan secara bersamaan antara Kemenkes dengan distributor. Kita masih punya cadangan 15% Kalau misal terjadi apa-apa untuk vaksin yang sudah kita kirimkan," jelas Budi saat Rapat Kerja (Raker) Kementerian Kesehatan, BPOM, Bio Farma dengan Komisi IX DPR RI ada Kamis (14/1). Sampai saat ini sudah ada 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac yang didistribusikan ke 34 provinsi. Diharapkan 1,8 juta dosis vaksin dapat mulai dikirimkan akhir bulan ini untuk memenuhi vaksinasi kepada 1,48 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi. "Target vaksinasi tenaga kesehatan yang bisa selesai di akhir Februari," kata Budi.
Antisipasi force majeure saat distribusi, pemerintah siapkan cadangan vaksin corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerangkan, untuk antisipasi adanya force majeure atau kejadian yang tidak diinginkan dalam distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia, telah disiapkan 15% vaksin cadangan. "Kalau ini misalnya hasil reject atau force majeure atas delivery vaksin, untuk reject kita masih ada cadangan vaksin sebesar 15%. Kemudian force majeure atas delivery vaksin akan dilakukan secara bersamaan antara Kemenkes dengan distributor. Kita masih punya cadangan 15% Kalau misal terjadi apa-apa untuk vaksin yang sudah kita kirimkan," jelas Budi saat Rapat Kerja (Raker) Kementerian Kesehatan, BPOM, Bio Farma dengan Komisi IX DPR RI ada Kamis (14/1). Sampai saat ini sudah ada 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac yang didistribusikan ke 34 provinsi. Diharapkan 1,8 juta dosis vaksin dapat mulai dikirimkan akhir bulan ini untuk memenuhi vaksinasi kepada 1,48 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi. "Target vaksinasi tenaga kesehatan yang bisa selesai di akhir Februari," kata Budi.