KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada reksadana terproteksi cukup tinggi. Namun, investor disarankan harus jeli dalam mempertimbangkan aset dasar dari reksadana terproteksi agar terhindar dari risiko gagal bayar. Seperti diketahui, saat ini, pemegang surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan ketar-ketir. Pasalnya, perusahaan milik Grup Columbia ini sudah dua kali gagal memenuhi kewajiban membayar bunga MTN. PT Samuel Aset Manajemen salah satu yang menggunakan MTN III SNP Finance sebagai aset dasar reksadana terproteksi SAM yang bertajuk SAM Sejahtera Terproteksi II. Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, untuk mencegah dari kasus gagal bayar, investor harus betul-betul mengenal emiten yang dijadikan aset dasar reksadana terproteksi.
Antisipasi gagal bayar, cermati aset dasar reksadana terproteksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat investor pada reksadana terproteksi cukup tinggi. Namun, investor disarankan harus jeli dalam mempertimbangkan aset dasar dari reksadana terproteksi agar terhindar dari risiko gagal bayar. Seperti diketahui, saat ini, pemegang surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN) PT Sunprima Nusantara Pembiayaan ketar-ketir. Pasalnya, perusahaan milik Grup Columbia ini sudah dua kali gagal memenuhi kewajiban membayar bunga MTN. PT Samuel Aset Manajemen salah satu yang menggunakan MTN III SNP Finance sebagai aset dasar reksadana terproteksi SAM yang bertajuk SAM Sejahtera Terproteksi II. Head of Research & Consulting Services Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan, untuk mencegah dari kasus gagal bayar, investor harus betul-betul mengenal emiten yang dijadikan aset dasar reksadana terproteksi.