KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah banyak menarik utang baru di awal tahun. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi pasar keuangan global yang diperkirakan tidak menentu di pertengahan tahun 2024. Kementerian Keuangan mencatat, hingga Februari 2024 pemerintah telah menambah utang baru sebesar Rp 184,3 triliun. Pembiayaan utang ini sudah mencapai 35,3% dari target. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, utang baru tersebut terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) neto yang nilainya sudah mencapai Rp 178 triliun atau 26,7% dari target.
Antisipasi Gejolak Pasar Uang Global, Pemerintah Pilih Tarik Utang di Awal Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah banyak menarik utang baru di awal tahun. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi pasar keuangan global yang diperkirakan tidak menentu di pertengahan tahun 2024. Kementerian Keuangan mencatat, hingga Februari 2024 pemerintah telah menambah utang baru sebesar Rp 184,3 triliun. Pembiayaan utang ini sudah mencapai 35,3% dari target. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, utang baru tersebut terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) neto yang nilainya sudah mencapai Rp 178 triliun atau 26,7% dari target.