KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gelombang ketiga Covid-19 berpotensi terjadi pada akhir tahun 2021 saat libur Natal dan Tahun Baru. Berkaca dari tahun lalu, libur panjang akhir tahun menyebabkan peningkatan mobilitas yang bisa berdampak pada meningkatnya penularan Covid-19. Pemerintah menyiapkan 6 strategi utama untuk mengantisipasi hal ini. Pertama, dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat, agar masyarakat tidak menyikapi penurunan level PPKM dengan euforia yang berlebihan.
6 Strategi utama antisipasi gelombang ketiga Covid-19
Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berikut adalah 6 strategi utama antisipasi gelombang ketiga Covid-19:- Pastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Sehingga, penurunan level PPKM tidak disikapi dengan euforia.
- Tingkatkan laju vaksinasi untuk kelompok lanjut usia. Terutama wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi.
- Dorong percepatan vaksinasi anak. Hal ini diperlukan agar imunitas anak sudah terbentuk ketika musim libur Natal dan Tahun Baru.
- Tertibkan mobilitas pelaku perjalanan internasional dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, terutama ke Bali.
- Perkuat peran pemerintah daerah dalam mengawasi kegiatan dan mengedukasi warga terutama tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
- Kampanye protokol kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.