KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan bekerja sama menjalankan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mencegah kekeringan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, setiap pihak memiliki tugas masing-masing. Dalam operasi ini nantinya BNPB akan menyiapkan pesawat dan personil di Halim dan Kupang, dimana nantinya posko Halim fokus menangani Jawa, dan Kupang untuk menangani Nusa Tenggara. Baca Juga: Sebanyak 55 wilayah kabupaten dan kota tetapkan status siaga darurat kekeringan
Antisipasi kekeringan, operasi teknologi modifikasi cuaca dijalankan hingga September
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan bekerja sama menjalankan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk mencegah kekeringan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, setiap pihak memiliki tugas masing-masing. Dalam operasi ini nantinya BNPB akan menyiapkan pesawat dan personil di Halim dan Kupang, dimana nantinya posko Halim fokus menangani Jawa, dan Kupang untuk menangani Nusa Tenggara. Baca Juga: Sebanyak 55 wilayah kabupaten dan kota tetapkan status siaga darurat kekeringan