KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada 123,8 juta pemudik pada lebaran tahun 2023. Dimana, 75% diantaranya diperkirakan melakukan perjalanan dengan moda transportasi darat dan memanfaatkan fasilitas jalan tol. Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan jalan tol memang masih menjadi primadona bagi para pemudik. Untuk itu dalam mengantisipasi kemacetan di jalan tol pihaknya telah menyiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas hingga pengaturan keluar masuk rest area.
"Bulan Januari-Februari sudah mulai sama-sama memetakan permasalahan-permasalahan tahun lalu. Kita sama-sama diskusikan untuk bagaimana caranya mengatasi (kemacetan jalan tol) di tahun ini jangan sampai terjadi," jelas Ery dalam diskusi daring, Senin (10/4).
Baca Juga: Alasan Keselamatan, Masyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor Untuk di rest area sendiri, menurutnya Kementerian PUPR telah mengambil langkah dengan memperluas area parkir di beberapa rest area. Sementara Korlantas akan menyiapkan mekanisme rekayasa lalu lintas di dalam rest area selama masa mudik. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan di rest area yang menyebabkan arus lalu lintas di jalan tol terganggu. "Kita mengatur mekanisme rekayasa lalu lintasnya di dalam rest area sehingga para pemudik yang akan masuk ke rest area itu tidak langsung parkir seenaknya. Justru dimasukan ke dalam. Jadi kita atur di situ sebaik mungkin. Jadi mereka juga dikasih batas waktu 30 menit," jelas Ery. Lebih lanjut kata Ery, Korlantas juga akan menyiapkan petugas khusus untuk memantau keluar masuk kendaraan di sekitar rest area. Sehingga apabila memang dalam rest area tersebut sudah penuh, maka para pemudik bisa langsung diarahkan masuk ke rest area selanjutnya. Menurutnya penambahan panjang jalan tol juga menjadi upaya pemerintah agar mengurangi kepadatan di tol saat masa mudik. Berkaca pada pengalaman tahun lalu, kepadatan di jalan tol terjadi lantaran ada beberapa ruas jalan yang masih belum difungsikan. Ia mencontohkan yang terjadi di Tol Cipularang tahun lalu. Mereka yang akan ke Jakarta tetap masuk, sedangkan pada saat itu sedang dilaksanakan one way di Japek-nya. Sehingga mereka tertutup di situ.
Baca Juga: Tilang Elektronik Tetap Berlaku Selama Masa Mudik Lebaran Namun di Mudik 2023, sudah banyak penambahan seperti di kilometer 50-66 yang bertambah satu lajur. Ia memastikan bahwa contra flow akan tetap dilakukan. Namun, para pemudik dari Bandung tetap bisa ke Jakarta. "Kita persiapkan satu sampai dua lajur. Jadi tetap jalan itu lalu lintas. Termasuk di jalan- jalan arteri," kata dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi