KONTAN.CO.ID – JAKARTA. China berencana menaikkan biaya impor bahan bakar minyak yang mendorong penyuling independen untuk memperlambat pembelian. Perubahan aturan ini akan diluncurkan mulai Oktober nanti. Menurut beberapa sumber industri kepada Reuters, Beijing diperkirakan akan menyesuaikan jumlah potongan pajak konsumsi yang diterima penyuling setelah mereka menjual bensin dan solar yang dimurnikan dari bahan bakar minyak impor. Jika itu dilakukan, pendapatan negara akan meningkat tetapi disisi lain ini bisa meningkatkan biaya bagi importir. Perombakan itu akan semakin menekan penyuling independen Tiongkok atau yang dikenal sebagai teapot. Belum lama ini, mereka juga telah memangkas produksi ke level terendah dalam beberapa tahun karena ekonomi yang sedang berjuang dan adopsi kendaraan listrik yang lebih luas mengikis margin keuntungan.
Antisipasi Kenaikan Tarif Pajak, Impor Minyak China Melambat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. China berencana menaikkan biaya impor bahan bakar minyak yang mendorong penyuling independen untuk memperlambat pembelian. Perubahan aturan ini akan diluncurkan mulai Oktober nanti. Menurut beberapa sumber industri kepada Reuters, Beijing diperkirakan akan menyesuaikan jumlah potongan pajak konsumsi yang diterima penyuling setelah mereka menjual bensin dan solar yang dimurnikan dari bahan bakar minyak impor. Jika itu dilakukan, pendapatan negara akan meningkat tetapi disisi lain ini bisa meningkatkan biaya bagi importir. Perombakan itu akan semakin menekan penyuling independen Tiongkok atau yang dikenal sebagai teapot. Belum lama ini, mereka juga telah memangkas produksi ke level terendah dalam beberapa tahun karena ekonomi yang sedang berjuang dan adopsi kendaraan listrik yang lebih luas mengikis margin keuntungan.