KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengantisipasi cuaca ekstrim dan bencana di kala mudik lebaran, Badan Usaha Jalan Tol (BJUT) yang tergabung dalam Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) telah menyiapkan unit-unit bantuan. 

Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade menyatakan dalam mengatasi kondisi darurat cuaca dan bencana, pihaknya akan mengacu pada pengaturan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Termasuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk rekayasa lalu lintas saat kondisi cuaca tak terduga dan bencana terjadi melalui koordinasi dengan Korlantas Polri. 

Baca Juga: ATI Ungkap Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran Untuk Urai Kepadatan Pemudik

"BUJT telah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas tersebut," katanya kepada Kontan, Kamis (4/4). 

Adapun sarana prasarana yang disiapkan oleh BUJT antara lain kesiapan sarana standard seperti derek, ambulan, kendaraan patroli dan rescue, peralatan berat, dan kamera pengawas. BJUT juga menyediakan unit-unit tambahan. 

"Di beberapa lokasi sudah disiapkan peralatan berat untuk mengantisipasi kondisi ekstrim," terang Ade. 

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Minta Ditambah, Begini Respons Bos Jasa Marga (JSMR)

Untuk kondisi jalan tol saat ini, menurut Ade dalam keterangan tertulis pada, Senin (1/4) bahwa jalan tol sudah dalam keadaan baik, bebas dari kerusakan, lubang, dan pekerjaan perbaikan. Sarana seperti rambu dan markah jalan sudah terlihat jelas sehingga siap dilalui pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli