KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespons potensi krisis pangan global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya dapat meningkatkan produksi pangan domestik dalam jangka singkat. Hal ini agar Indonesia tak bergantung pada impor. Disamping itu Ia meminta agar harga pangan dijaga tetap stabil dan terjangkau masyarakat. Meski menghadapi potensi krisis pangan, Jokowi menegaskan masih ada peluang yang dapat diraih Indonesia. Terutama untuk produksi pangan di darat yang dapat diproduksi dalam jangka pendek. "Misalnya tanam jagung yang hanya 3 bulan sampai 100 hari, tanam padi juga hanya butuh 4 bulan, menanam kedelai untuk mengurangi impor kita juga butuh waktu 3 bulan sampai 100 hari," jelasnya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/6).
Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Minta Ada Peningkatan Produksi Besar-besaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespons potensi krisis pangan global, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya dapat meningkatkan produksi pangan domestik dalam jangka singkat. Hal ini agar Indonesia tak bergantung pada impor. Disamping itu Ia meminta agar harga pangan dijaga tetap stabil dan terjangkau masyarakat. Meski menghadapi potensi krisis pangan, Jokowi menegaskan masih ada peluang yang dapat diraih Indonesia. Terutama untuk produksi pangan di darat yang dapat diproduksi dalam jangka pendek. "Misalnya tanam jagung yang hanya 3 bulan sampai 100 hari, tanam padi juga hanya butuh 4 bulan, menanam kedelai untuk mengurangi impor kita juga butuh waktu 3 bulan sampai 100 hari," jelasnya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (20/6).