JAKARTA. Kekhawatiran efek krisis global mulai merangsek ke industri perbankan Tanah Air. Bank-bank bersiap mengamankan brankas valuta asing (valas)dengan mulai membatasi penyaluran kredit valas. Antisipasi ini sejalan dengan peringatan ekonom tentang potensi perlambatan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat. Jika kekhawatiran itu terbukti, aktivitas perdagangan dunia akan menurun. Imbasnya menjalar ke negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu bank yang mengerem pemberian kredit valas adalah Bank BNI. Bank pelat merah ini kini menutup peluang bagi calon debitur baru untuk permintaan kredit valas. Bank berlogo angka 46 ini hanya melayani pencairan undisbursed loan atau kredit yang sudah disetujui, tapi belum ditarik nasabah.
Antisipasi krisis, perbankan rem kredit valas
JAKARTA. Kekhawatiran efek krisis global mulai merangsek ke industri perbankan Tanah Air. Bank-bank bersiap mengamankan brankas valuta asing (valas)dengan mulai membatasi penyaluran kredit valas. Antisipasi ini sejalan dengan peringatan ekonom tentang potensi perlambatan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat. Jika kekhawatiran itu terbukti, aktivitas perdagangan dunia akan menurun. Imbasnya menjalar ke negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu bank yang mengerem pemberian kredit valas adalah Bank BNI. Bank pelat merah ini kini menutup peluang bagi calon debitur baru untuk permintaan kredit valas. Bank berlogo angka 46 ini hanya melayani pencairan undisbursed loan atau kredit yang sudah disetujui, tapi belum ditarik nasabah.