JAKARTA. Hari Lebaran tahun ini masih jauh. Tapi, para bankir sudah mulai mengatur-mengatur pendanaan agar tidak bolong saat Lebaran tiba. Maklum, likuiditas perbankan biasanya mengetat seiring perilaku masyarakat yang secara bersamaan menarik dana di bank untuk Lebaran. Hasil penghimpunan data PT Bank Mandiri Tbk menunjukkan, perbankan selalu mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) saat Lebaran. Misalnya, secara rata-rata penurunan dana hingga Rp 80 triliun-Rp 85 triliun di sistem perbankan setiap Lebaran datang. Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan likuiditas sebagai antisipasi terjadi penarikan dana saat Ramadan dan Lebaran. "Meskipun, sampai saat ini Bank Mandiri memiliki DPK yang cukup untuk antisipasi penurunan," katanya, belum lama ini.
Antisipasi Lebaran, bank siapkan dana
JAKARTA. Hari Lebaran tahun ini masih jauh. Tapi, para bankir sudah mulai mengatur-mengatur pendanaan agar tidak bolong saat Lebaran tiba. Maklum, likuiditas perbankan biasanya mengetat seiring perilaku masyarakat yang secara bersamaan menarik dana di bank untuk Lebaran. Hasil penghimpunan data PT Bank Mandiri Tbk menunjukkan, perbankan selalu mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) saat Lebaran. Misalnya, secara rata-rata penurunan dana hingga Rp 80 triliun-Rp 85 triliun di sistem perbankan setiap Lebaran datang. Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan likuiditas sebagai antisipasi terjadi penarikan dana saat Ramadan dan Lebaran. "Meskipun, sampai saat ini Bank Mandiri memiliki DPK yang cukup untuk antisipasi penurunan," katanya, belum lama ini.