Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Baku, Garudafood (GOOD) Siapkan Sejumlah Strategi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menyiapkan sejumlah strategi dalam menyikapi lonjakan harga bahan baku, termasuk bahan baku gandum. Garudafood termasuk salah satu pelaku bisnis consumer goods yang saat ini menghadapi masalah peningkatan harga bahan baku.

Untuk mengantisipasi dampak dari lonjakan harga tersebut, GOOD menyiasatinya dengan melakukan kontrak jangka panjang untuk mendapatkan harga bahan baku yang stabil dan keamanan jaminan pasokan. Selain itu, Garudafood juga meningkatkan persediaan untuk mengantisipasi gangguan di jalur logistik. Dengan begitu, kelangsungan proses produksi tidak sampai terganggu. 

"Kami juga melakukan langkah-langkah inovasi dengan melakukan substitusi bahan baku dan kemasan untuk menahan kenaikan harga bahan dan ketergantungan pada bahan tertentu," ungkap Direktur Garudafood Putra Putri Jaya, Paulus Tedjosutikno kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4). 


Baca Juga: Simak Strategi Garudafood (GOOD) Hadapi Momentum Ramadan & Lebaran

Inovasi tersebut, lanjut dia, akan tetap mengedepankan kualitas produk yang menjadi komitmen perusahaan dalam memuaskan pelanggan. Paulus mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya dan menjaga stabilitas operasional perusahaan.

Upaya ini termasuk yang berkaitan dengan pasokan bahan baku serta kemasan, sehingga perusahaan bisa tetap mencatatkan pertumbuhan meskipun kini tengah didera sejumlah hambatan dari sisi operasional. 

Baca Juga: Catat Jadwal Pembagian Dividen Garudafood (GOOD)

Sebagai informasi, penjualan Garudafood di tahun 2021 tercatat mencapai Rp 8,79 triliun. Jumlah ini meningkat 14% dibandingkan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,71 triliun.

Meningkatnya penjualan, ikut mengerek capaian laba bersih perusahaan pada tahun lalu. Hingga akhir 2021 kemarin, Garudafood mencatatkan laba bersih sebesar Rp 424 miliar, atau terkerek 64% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 259 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati