Antisipasi lonjakan pemesanan saat momen belanja online, ini yang dilakukan Lazada



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengambil momen belanja online nasional terbesar pada November dan Desember mendatang, Lazada Indonesia telah menyiapkan ekosistem platformnya untuk mengelola lonjakan pemesanan.

Ferry Kusnowo, Chief Customer Experience Officer Lazada Indonesia menyebut pihaknya telah menyiapkan 9 fulfillment center Lazada di lima kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bali.

Selain itu, mereka juga menyiapkan dua pusat penyortiran, 47 last mile hub untuk pengiriman dengan lebih dari 8.000 kurir di jaringan LEX, serta jaringan collecting points untuk PopBox yang berada lebih dari 100 unit di Jakarta.


Baca Juga: Siap-siap, sebentar lagi Lazada mengadakan diskon besar bertajuk festival 11.11

"Untuk PopBox, kami juga akan kembangkan lagi di Bali daerah Jawa lainnya. Untuk hal itu kami akan menggandeng berbagai partner," ujar Ferry yang enggan membuka keterangan lebih jauh soal partner yang digandeng, saat ditemui di Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).

Mengenai hasil traffic dari keberadaan gimmick permainan di platform Lazada, Ferry mengaku pihaknya tidak hanya membidik kalangan milenial. Ia berkata, permainan atau game, walau lekat dengan generasi muda, tidak menutup kemungkinan dinikmati pula oleh orang berusia lebih tua.

Ferry menilai, keberadaan voucher menarik minat siapapun, baik tua maupun muda, untuk memainkan game dan berbelanja. "Performa keberadaan game tersebut meningkatkan jumlah traffic harian dengan pesat, peningkatannya dua kali lipat dibandingkan tahun lalu," jelas Haikal Bekti Anggora, SVP Traffic Operations, Selasa (5/11).

Baca Juga: Tak lagi bakar uang, kini E-commerce bisa mencatat laba

Haikal melanjutkan sejak tahun lalu, tiga kategori paling tinggi peminat saat Festival 11.11 berlangsung, hampir selalu ditempati oleh kategori Fashion, Kecantikan, dan Elektronik.

Sementara itu, investor raksasa yang menyuntik investasi kepada Lazada, yaitu Alibaba ADR, berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2019, mencatat peningkatan pendapatan sekitar 40% di angka US$16,7 miliar. Sementara itu laba bersih Alibaba melonjak tiga kali di level US$ 9,9 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .