JAKARTA. Pemerintah mempercantik jalur Cut Tari dan Ariel-Luna Maya untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat Lebaran 2010.Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suroyo Alimoeso menyebut istilah Cut Tari digunakan pihak kepolisian untuk menyingkat jalur Cikampek Utara-Ajibarang-Cirebon-Losari. Sementara Ariel-Luna Maya untuk jalur Artapati-Ranca Ekek-Lembang-Nagrek-Tasikmalaya."Dua jalur tersebut selalu menjadi favorit pemudik untuk perjalanan darat. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah memperbaiki beberapa lubang disana untuk mengurangi terjadinya kecelakaan. Ditargetkan H-14 sudah selesai semua," kata Suroyo, Jum'at (25/6).Kemenhub sendiri menurutnya kebagian tugas untuk mendanai perbaikan dan pembangunan 22 terminal antar kota sehingga pemudik yang menggunakan bus bisa merasa nyaman."Perbaikan terminal misalnya kami lakukan di Pacitan dan Kalimantan Barat. Sementara yang bangun baru di Wonogiri. Dananya diambil dari APBN 2010 sampai ratusan miliar. Seingat saya Pacitan itu menghabiskan Rp 30 miliar secara bertahap," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Cut Tari dan Ariel Luna Maya Dipercantik
JAKARTA. Pemerintah mempercantik jalur Cut Tari dan Ariel-Luna Maya untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat Lebaran 2010.Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suroyo Alimoeso menyebut istilah Cut Tari digunakan pihak kepolisian untuk menyingkat jalur Cikampek Utara-Ajibarang-Cirebon-Losari. Sementara Ariel-Luna Maya untuk jalur Artapati-Ranca Ekek-Lembang-Nagrek-Tasikmalaya."Dua jalur tersebut selalu menjadi favorit pemudik untuk perjalanan darat. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah memperbaiki beberapa lubang disana untuk mengurangi terjadinya kecelakaan. Ditargetkan H-14 sudah selesai semua," kata Suroyo, Jum'at (25/6).Kemenhub sendiri menurutnya kebagian tugas untuk mendanai perbaikan dan pembangunan 22 terminal antar kota sehingga pemudik yang menggunakan bus bisa merasa nyaman."Perbaikan terminal misalnya kami lakukan di Pacitan dan Kalimantan Barat. Sementara yang bangun baru di Wonogiri. Dananya diambil dari APBN 2010 sampai ratusan miliar. Seingat saya Pacitan itu menghabiskan Rp 30 miliar secara bertahap," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News