KONTAN.CO.ID - Emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus melakukan ekspansi bisnis, salah satunya dengan membuka cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas Caroline baru di Medan pada akhir Oktober. Langkah melanjutkan ekspansi tersebut merupakan antisipasi Perseroan terhadap lonjakan permintaan mobil bekas, seiring berakhirnya program Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada September tahun ini. “Kami optimis permintaan mobil bekas akan terus bertumbuh, selain antisipasi kenaikan terkait berakhirnya program insentif PPnBM, kita juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan. Kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya yang lebih murah. Sejauh ini, kami telah melewati target kepemilikan jumlah titik layanan Caroline untuk tahun ini, yang merupakan bagian dari antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan yang akan datang” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Mobil Bekas, ASLC Lanjutkan Ekspansi
KONTAN.CO.ID - Emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus melakukan ekspansi bisnis, salah satunya dengan membuka cabang titik layanan O2O (online to offline) diler mobil bekas Caroline baru di Medan pada akhir Oktober. Langkah melanjutkan ekspansi tersebut merupakan antisipasi Perseroan terhadap lonjakan permintaan mobil bekas, seiring berakhirnya program Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada September tahun ini. “Kami optimis permintaan mobil bekas akan terus bertumbuh, selain antisipasi kenaikan terkait berakhirnya program insentif PPnBM, kita juga melihat peluang bisnis mobil bekas di tengah ketidakpastian ekonomi tahun depan. Kemungkinan kenaikan harga mobil baru di tengah situasi kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah, akan membuat mobil bekas menjadi pilihan konsumen karena harganya yang lebih murah. Sejauh ini, kami telah melewati target kepemilikan jumlah titik layanan Caroline untuk tahun ini, yang merupakan bagian dari antisipasi terhadap pertumbuhan permintaan yang akan datang” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra.