KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebut, pihaknya akan dilibatkan terkait dengan pengamanan pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nantinya PPATK akan bergabung dengan satgas tanah di Kementerian ATR/BPN dan juga akan digandeng untuk antisipasi mafia tanah di IKN. "Jadi kita mengantisipasi upaya pencegahan di sana, banyak sekali kasus terkait mafia tanah dan PPATK bahkan punya satgas terkait dengan mafia tanah dan sudah banyak yang bisa diungkap PPATK terkait hal tersebut, kami juga punya MoU dengan Kementerian ATR/BPN," kata Ivan dalam RDP dengan Komisi III DPR RI, Selasa (5/4).
Antisipasi Mafia Tanah di Ibu Kota Negara Baru, PPATK Akan Dilibatkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebut, pihaknya akan dilibatkan terkait dengan pengamanan pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Nantinya PPATK akan bergabung dengan satgas tanah di Kementerian ATR/BPN dan juga akan digandeng untuk antisipasi mafia tanah di IKN. "Jadi kita mengantisipasi upaya pencegahan di sana, banyak sekali kasus terkait mafia tanah dan PPATK bahkan punya satgas terkait dengan mafia tanah dan sudah banyak yang bisa diungkap PPATK terkait hal tersebut, kami juga punya MoU dengan Kementerian ATR/BPN," kata Ivan dalam RDP dengan Komisi III DPR RI, Selasa (5/4).