DENPASAR. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan sistem dua tarif penyeberangan mengantisipasi puncak arus mudik Lebaran 2015 di tiga pelabuhan yang padat pemudik. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro di Denpasar, Rabu, menjelaskan bahwa pemberlakuan dua tarif itu dibedakan antara tarif siang dan malam hari dengan besaran tarif malam sebesar 100 persen lebih tinggi dibandingkan tarif pada siang hari. "Bila semua pemudik memilih untuk menyeberang di malam hari, maka penumpukan kendaraan tidak bisa dihindari karena kapasitas pelabuhan saat ini tidak akan cukup untuk menampung arus kedatangan kendaraan yang meningkat luar biasa," katanya.
Antisipasi mudik, ASDP terapkan dua sistem tarif
DENPASAR. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan sistem dua tarif penyeberangan mengantisipasi puncak arus mudik Lebaran 2015 di tiga pelabuhan yang padat pemudik. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro di Denpasar, Rabu, menjelaskan bahwa pemberlakuan dua tarif itu dibedakan antara tarif siang dan malam hari dengan besaran tarif malam sebesar 100 persen lebih tinggi dibandingkan tarif pada siang hari. "Bila semua pemudik memilih untuk menyeberang di malam hari, maka penumpukan kendaraan tidak bisa dihindari karena kapasitas pelabuhan saat ini tidak akan cukup untuk menampung arus kedatangan kendaraan yang meningkat luar biasa," katanya.