Antisipasi Nataru, Bahlil Minta Tambahan Kapasitas Tangki BBM di Pelabuhan Merak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meminta adanya tambahan kapasitas tangki penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kapal-kapal yang dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry. Permintaan ini diungkapnya saat melakukan kunjungan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, bersama dengan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dan Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, Sabtu (21/12). Saat ini ASDP di pelabuhan Merak hanya memiliki tangki sebanyak 4 buah dengan kapasitas per tangki 141 kilo liter (kL) sehingga total BBM yang dapat ditampung adalah 564 kL. Dengan kapasitas itu, maka BBM yang disimpan hanya bisa untuk kebutuhan kapal selama 1,5 hari. "Tadi kan di ASDP itu kan tangkinya hanya kemampuannya 1,5 hari. Kalau 1,5 hari kemudian tidak diantisipasi untuk penambahan tangki, saya cuma khawatir jangan sampai terjadi kemacetan padat di sini," ungkap Bahlil.

Baca Juga: Sambut Nataru 2024/2025, Bahlil Pastikan Pasokan BBM, Listrik, dan LPG Aman Bahlil juga mengungkap potensi pembangunan pipa penyalur BBM oleh PT Pertamina (Persero) selaku penyedia ke ASDP. Namun, rencana pembangunan ini masih belum bersifat final dan masih harus dibicarakan lebih dulu. "Nah tapi tadi kita sudah diskusikan harus ada solusi lain. Salah satu solusi yang kita lagi bicarakan itu tapi belum final yaitu kemungkinan membangun pipa nanti oleh Pertamina atau oleh ASDP. Tapi itu masih dalam diskusi," tambahnya. Adapun, seluruh fasilitas ASDP termasuk tangki BBM tersebut akan melayani 7 dermaga, mulai dari dermaga 1 sampai dermaga 7. Dengan jumlah kapal yang dilayani sebanyak 51 kapal.

Baca Juga: BPH Migas Resmikan Posko Nataru, Stok BBM Aman untuk 20 Hari Dalam kesempatan yang sama, Bahlil juga memastikan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) seluruh pasokan bahan bakar kapal aman. "Sekarang saya ngecek dengan Dirut Pertamina dan Komut Pertamina dan BPH Migas dan teman-teman mengecek sekarang adalah BBM, karena di sini kan adalah tempat untuk berangkat kapal-kapal dari sini kan," kata Bahlil. "Alhamdulillah minyak tadi saya cek sudah nggak ada masalah juga, dari stok maupun dari persiapan teman-teman untuk menyuplai ke kapal nggak ada isu," tambahnya lagi.


Selanjutnya: Cermati Strategi Investasi Emas di Akhir Tahun, Tahun Depan Bisa Tembus US$ 3.000

Menarik Dibaca: Begini Cara Cek Shopee Wrapped buat Melihat Pengeluaran selama Setahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih