Bukan cuma hawa politik yang kini memanas, cuaca juga kian terik dan kering, seiring musim kemarau yang memasuki puncaknya di bulan ini. Para petani menjerit karena sawah dan lahan tempat mereka bercocok tanam mengering, pecah-pecah. Di Sampang, Cilacap, Jawa Tengah, para petani mencoba bertahan hidup dengan menjual bongkahan-bongkahan tanah sawah yang mengering ke perajin batu bata. Harganya tak seberapa, hanya Rp 100.000 per truk. Paceklik yang melanda berbagai daerah di Indonesia, termasuk sentra-sentra pertanian, tentu bisa menganggu produksi pangan, khususnya beras. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa, seperti dikutip dari Harian Kompas 2 Agustus 2018, memperkirakan, sekitar 100.000 hektare sawah terimbas kekeringan dengan penurunan produksi 40%-60%. Dus, dia khawatir, pemerintah akan kesulitan mencapai target penyerapan beras dalam negeri tahun ini. Toh, seperti biasa, Kementerian Pertanian (Kemtan) tetap optimistis produksi beras tahun ini mencapai 47,38 juta ton. Ini jauh di atas konsumsi yang tak sampai 34 juta ton.
Antisipasi paceklik
Bukan cuma hawa politik yang kini memanas, cuaca juga kian terik dan kering, seiring musim kemarau yang memasuki puncaknya di bulan ini. Para petani menjerit karena sawah dan lahan tempat mereka bercocok tanam mengering, pecah-pecah. Di Sampang, Cilacap, Jawa Tengah, para petani mencoba bertahan hidup dengan menjual bongkahan-bongkahan tanah sawah yang mengering ke perajin batu bata. Harganya tak seberapa, hanya Rp 100.000 per truk. Paceklik yang melanda berbagai daerah di Indonesia, termasuk sentra-sentra pertanian, tentu bisa menganggu produksi pangan, khususnya beras. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa, seperti dikutip dari Harian Kompas 2 Agustus 2018, memperkirakan, sekitar 100.000 hektare sawah terimbas kekeringan dengan penurunan produksi 40%-60%. Dus, dia khawatir, pemerintah akan kesulitan mencapai target penyerapan beras dalam negeri tahun ini. Toh, seperti biasa, Kementerian Pertanian (Kemtan) tetap optimistis produksi beras tahun ini mencapai 47,38 juta ton. Ini jauh di atas konsumsi yang tak sampai 34 juta ton.