Antisipasi penarikan dana pemda di akhir tahun, Bank BJB akan terbitkan NCD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun, pemerintah daerah (pemda) biasanya aktif menarik dananya di bank pembangunan daerah (BPD) untuk pembayaran proyek pemda. BPD pun mulai siap-siap untuk mengantisipasi ini.

Salah satunya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Bank ini mencatat, dana pemerintah daerah (pemda) saat ini menyumbang 29% dari total dana pihak ketiga (DPK).

Merujuk laporan keuangan kuartal III 2018, dana milik pemda yang tersimpan di BJB sekitar Rp 24,3 triliun. Pada akhir tahun, sebagian dana pemda ini akan ditarik untuk keperluan operasional pemda seperti pembayaran proyek.


Muhammad Asadi Budiman, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan BJB mengatakan, dana pemda yang ditarik ini tidak serta merta seluruhnya keluar dari bank.

“Karena dana tersebut sebagian digunakan untuk pembayaran proyek yang sebagian besar kontraktornya merupakan nasabah BJB juga,” kata Asadi kepada kontan.co.id, Rabu (7/11).

Dus, kata Asadi, dana tersebut tetap ada di BJB, hanya statusnya berubah menjadi dana perorangan atau korporasi.

Untuk mengantisipasi keluarnya dana pemda ini, BJB sudah menyiapkan beberapa langkah seperti penerbitan negotiable certificate of deposit (NCD) yang ditargetkan bisa terserap sebesar Rp 1 triliun. Selain itu, BJB juga akan menaikkan bunga deposito di akhir tahun sebesar 25 bps dari saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat