JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ikut mengaudit penerapan prinsip know your client ( kenali nasabah) akibat minimnya tenaga auditor dalam mengawasi praktik pencucian uang. Maklum, selama ini Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) hanya melakukan audit maksimal dua kali dalam setahun.Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Urip Budi Prasetyo mengatakan langkah ini sebagai bentuk komitmen BEI untuk menerapkan aturan Bapepam-LK Nomor V.D.10 tentang penerapan KYC untuk menghindari praktik pencucian uang di industri pasar modal. Menurutnya, pengawasan ini perlu ditingkatkan lantaran transaksi perdagangan baik dari segi nilai dan volume terus meningkat sejak munculnya trading online sehingga memperbesar peluang praktik pencucian uang.. Rencananya, BEI turut serta melakukan audit ini mulai tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Antisipasi Pencucian Uang, BEI Turut Audit Prinsip Kenali Nasabah
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ikut mengaudit penerapan prinsip know your client ( kenali nasabah) akibat minimnya tenaga auditor dalam mengawasi praktik pencucian uang. Maklum, selama ini Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) hanya melakukan audit maksimal dua kali dalam setahun.Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Urip Budi Prasetyo mengatakan langkah ini sebagai bentuk komitmen BEI untuk menerapkan aturan Bapepam-LK Nomor V.D.10 tentang penerapan KYC untuk menghindari praktik pencucian uang di industri pasar modal. Menurutnya, pengawasan ini perlu ditingkatkan lantaran transaksi perdagangan baik dari segi nilai dan volume terus meningkat sejak munculnya trading online sehingga memperbesar peluang praktik pencucian uang.. Rencananya, BEI turut serta melakukan audit ini mulai tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News