KONTAN.CO.ID - MAGELANG. Guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak seluruh jajarannya di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam penanggulangan penyebaran wabah PMK. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan salah satu bentuk penanganan PMK melalui pemberian obat dan vitamin kepada hewan yang terpapar PMK. Upaya lainnya adalah dengan melakukan desinfektan sudah di kandang dan area pemeliharaan. “Pemerintah langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik, dan vitamin. Meski angka kematian cukup rendah tidak membuat pemerintah menyepelekan PMK. Saya memerintahkan seluruh jajaran hingga tingkat daerah meningkatkan pengawasan”, ujar Syahrul dalam siaran pers Kementan akhir pekan ini.
Antisipasi Penyebaran PMK, Kementan Turunkan Mahasiswa Percepat Vaksinasi
KONTAN.CO.ID - MAGELANG. Guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak seluruh jajarannya di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam penanggulangan penyebaran wabah PMK. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan salah satu bentuk penanganan PMK melalui pemberian obat dan vitamin kepada hewan yang terpapar PMK. Upaya lainnya adalah dengan melakukan desinfektan sudah di kandang dan area pemeliharaan. “Pemerintah langsung bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik, dan vitamin. Meski angka kematian cukup rendah tidak membuat pemerintah menyepelekan PMK. Saya memerintahkan seluruh jajaran hingga tingkat daerah meningkatkan pengawasan”, ujar Syahrul dalam siaran pers Kementan akhir pekan ini.